-->

This page will be redirected into my new page within 20 secs

perhatian: Halaman ini akan dipindahkan dalam 20 detik to my new blog

2011-01-02

Sifat Zat dan Pemisahan Campuran

Tahukah kamu bagaimana caranya para petani garam membuat garam dari air laut? Petani garam, mungkin tidak belajar kimia terlebih dahulu sebelum bekerja untuk membuat garam dari air laut. Air laut tergolong suatu campuran, dan para petani garam telah melakukan pemisahan campuran untuk mendapatkan garam. Hebat bukan! Apakah kamu juga ingin mengetahui cara memisahkan campuran? Mari kita pelajari bersama.

A. Sifat Zat
Apakah kamu mempunyai termometer? Tahukah kamu mengapa pada termometer digunakan raksa (Hg) untuk mengisi pipa kapiler? kimia.
1. Sifat Fisika
Di dalam rumahmu tentu terdapat kayu, besi, batu, kaca, pasir, dan bahan-bahan lain yang berbeda sifatnya. Agar dapat memanfaatkan bahan-bahan tersebut secara maksimal kita harus tahu sifat terhadap panas, namun bila sering kena air akan cepat berkarat atau mengalami korosi sehingga mudah rusak.


2. Sifat Kimia
Coba bandingkan antara sifat minyak tanah dengan bensin? Manakah di antara keduanya yang mudah terbakar? Hal inilah yang disebut dengan sifat kimia, yaitu sifat mudah atau sukar terbakarnya suatu zat. Coba kamu berikan contoh sifat kimia lain selain mudah terbakar.
Jadi, kita bisa mengatakan kalau sifat kimia sangat berkaitan dengan perubahan kimia yang dialami oleh suatu zat. Perubahan kimia juga disebut dengan reaksi kimia. Padahal, reaksi kimia tidak akan berlangsung tanpa adanya campur tangan zat lain. Nah, kita bisa mengartikan definisi dari sifat kimia itu sendiri, yaitu sifat suatu zat yang baru terlihat jika ada campur tangan zat lain, atau dengan kata lain kita harus mereaksikannya dengan zat lain terlebih dahulu. Paham, kan? Sebagai contoh minyak tanah. Kita baru tahu sifat mudah terbakarnya minyak tersebut jika kita sudah pernah membakarnya. (ingat, pembakaran termasuk reaksi suatu zat dengan gas oksigen di udara)

B. Pemisahan Campuran
Campuran tersusun dari dua zat atau lebih. Sebagai contoh, air laut tersusun dari air, garam, dan zat padat terlarut lainnya. Susu tersusun dari, lemak dan zat padat lain yang terlarut.
Pada bab sebelumnya kamu telah mempelajari bahwa campuran terbentuk dari gabungan beberapa macam unsur dan senyawa. Oleh karena itu, untuk memisahkan komponen-komponen penyusun campuran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai karakteristik sifat zat-zat penyusunnya. Pemisahan komponen-komponen penyusun campuran dapat dipisahkan dengan beberapa cara, yakni penyaringan, destilasi, sublimasi, kristalisasi, dan kromatograi.
1. Penyaringan (Filtrasi)
Apakah kamu suka minum es jeruk? Bagaimanakah cara membuatnya? Sebelum disajikan sebagai minuman es jeruk, biasanya air perasan jeruk disaring terlebih dahulu. Mengapa?
Pemisahan dengan cara filtrasi bertujuan untuk memisahkan zat padat dari zat cair dalam suatu campuran berdasarkan perbandingan wujudnya. Alat yang kita gunakan untuk menyaring disebut penyaring. Ukuran penyaring disesuaikan dengan ukuran zat yang akan disaring. Zat-zat yang mempunyai perbedaan kelarutan seperti garam kotor ternyata dapat dipisahkan dengan cara penyaringan. Garam dapur yang bercampur dengan kotoran kita larutkan dalam air, kemudian kita saring. Kotoran akan tertinggal dalam kertas saring, sedangkan garam yang larut dalam air masuk menembus kertas saring. Zat yang tertinggal dalam kertas saring disebut residu, sedangkan cairan yang dapat menembus kertas saring disebut iltrat. Coba kamu sebutkan contoh penyaringan yang ada di sekitar rumahmu.
Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran. Jadi, destilasi ini digunakan untuk memisahkan campuran dari dua atau lebih cairan yang mempunyai titik didih berbeda.
Apakah kamu dapat memisahkan spiritus yang bercampur air? Pemisahan spiritus yang bercampur dengan air dapat dilakukan dengan cara destilasi. Campuran spiritus dengan air kita masukkan dalam labu destilasi, kemudian dipanaskan. Proses yang terjadi adalah campuran air dan spiritus dipanaskan hingga suhu 80 C sehingga spiritus menguap sedang air belum menguap. Uap spiritus didinginkan dalam pendingin Liebieg, sehingga mengembun dan menetes di tabung erlenmeyer. Zat yang dihasilkan dari destilasi yang disebut destilat. Salah satu contoh destilasi terbesar saat ini adalah proses pengolahan minyak bumi menjadi fraksi-fraksi minyak bumi, seperti LPG, bensin, minyak tanah, solar, pelumas, dan aspal.
3. Pengkristalan (Kristalisasi)
Nah, sekarang kita akan membahas tentang pemisahan campuran dengan cara kristalisasi atau pengkristalan. Kristalisasi ini banyak dilakukan oleh para pembuat garam/petani garam. Garam dihasil- kan melalui cara menguapkan air laut. Prosesnya sederhana, yaitu sebagai berikut. Mula-mula air laut dialirkan ke tambak-tambak dan dibiarkan menguap karena panas matahari hingga beberapa hari. Setelah semua air menguap, akan dihasilkan kristal-kristal garam.
4. Sublimisasi
Sublimisasi adalah perubahan zat dari wujud padat ke gas atau sebaliknya. Pemisahan campuran dengan sublimisasi dilakukan bila zat yang dapat menyublim (misalnya kapur barus/ kamfer) tercampur dengan zat lain yang tidak dapat menyublim (misalnya arang). Apa perbedaan antara sublimasi dan meleleh? Dapatkah kamu menyebutkan contohnya?
5. Kromatografi
Apakah kromatograi itu? Pemisahan campuran dengan cara kromatograi didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. Contoh pemisahan secara kromatograi adalah rembesan air pada dinding yang menghasilkan garis-garis dengan jarak tertentu.
Penerapan kromatograi antara lain untuk memisahkan dan mengidentiikasi zat-zat yang kompleks dari zat warna, minuman beralkohol, dan pestisida. Agar kamu lebih paham tentang proses kromatograi, mari kita lakukan kegiatan berikut.
Air dalam wujud es yang tak murni telah ditemukan di bawah permukaan planet Mars. Para ilmuwan berharap dari es tak murni tersebut dapat dibuat menjadi air murni sebagai bahan air minum bagi para astronot yang berada di planet Mars tersebut. Bayangkan, bila kamu adalah salah satu dari astronot tersebut, bagaimana cara membuat air murni dari es yang tak murni? Dengan cara apa? Apa saja peralatan yang kamu butuhkan?


0 komentar:

Silahkan berkomentar demi perbaikan blog ini. Terima kasih.,, :D
(Menggunakan moderasi komentar)

Posting Komentar